Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato mencegah Radikalisme dan terorisme


Pidato adalah kata-kata yang disampaikan dan ditujukan kepada orang banyak. Pidato banyak jenisnya diantaranya, pidato sambutan yang disampaikan pada awal sebuah acara atau pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik atau umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik. ..Kumpulan Pidato Lengkap

Adapun unsur-unsur dalam pidato yaitu:

  1. Pendahuluan
  2. Salam pembuka
  3. Sapaan
  4. Puji syukur
  5. Isi pidato
  6. Penutup pidato
  7. Salam penutup
 

Ciri pidato yang baik

Mengutip dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut adalah ciri-ciri pidato yang baik:

  • Tujuan pidatonya jelas

Sebelum menyusun teks dan berpidato, harus ditentukan terlebih dahulu tujuan jelas yang ingin dicapai. Tujuan tersebut bisa bersifat mengajak, memberi tahu atau menginformasikan, melaporkan berbagai hal, dan lain sebagainya.

Contoh tujuan pidato yang jelas, yaitu pidato ditujukan untuk menyadarkan serta mengajak masyarakat untuk selalu menerapkan gaya hidup yang bersih dan sehat.

  • Isi pidato memuat kebenaran

Pidato dilakukan di depan orang lain atau di depan umum, maka dari itu penting untuk menyusun isi pidato berdasarkan kebenaran, seperti menyampaikan data atau temuan fakta.

Tujuannya agar tidak menjadi kabar bohong. Contohnya jika berpidato tentang gaya hidup sehat, bisa diberi data penting yang bersumber dari hasil penelitian.

  • Pidato disampaikan dengan jelas dan menarik

Pidato harus disampaikan dengan cara yang jelas dan menarik. Agar pendengar bisa tetap fokus dan lebih mudah memahami isi teks pidato. Contohnya dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti dan tidak bertele-tele.

  • Intonasi, artikulasi serta volume harus jelas

Dalam penyampaian pidato, penggunaan bahasa sangat penting. Namun, hal ini harus diikuti dengan intonasi, artikulasi serta volume yang jelas.

Contohnya intonasi saat berpidato dengan memperhatikan tanda baca. Artikulasi saat berpidato, misalnya melafalkan huruf konsonan dan vokal dengan jelas. Volume harus disesuaikan, kapan harus keras atau semangat dan kapan harus pelan.

  • Penyampaian pidato disesuaikan dengan latar belakang pendengarnya

Latar belakang pendengar harus diketahui terlebih dahulu sebelum berpidato. Hal ini diperlukan untuk menentukan penggunaan bahasa, tujuan, tema pidato, serta gaya penyampaian.

Contohnya jika berpidato di depan anak-anak, gaya penyampaiannya harus lebih cerita serta bahasanya harus lebih mudah dimengerti. Sedangkan jika berpidato di depan orang dewasa, gaya penyampaiannya lebih formal dan menggunakan bahasa baku.

  • Suasa efektif saat berpidato

Saat berpidato, suasana efektif sebisa mungkin harus diciptakan. Misalnya tema pidato tentang ajakan memberantas korupsi, maka orator (orang yang berpidato) harus menyampaikannya dengan menggebu-gebu agar pendengarnya juga ikut bersemangat.


Berikut Contoh Pidatonya:

 

   Contoh Pidato mencegah Radikalisme dan terorisme

Assalamualaikum Wr Wb

Salam sejahtera bagi kita semua

(kata Penghormatan...)


Pertama-tama marilah kita panjatkan Puja dan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan Nikmat kepada kita semua baik Nikmat iman dan Islam atau Nikmat sehat Wal-afiat, sehingga hari ini kita masih dapat berkumpul bersama dalam rangka berfikir bersama dan mencari solusi masalah demi kemajuan Indonesia. Semuanya tak lain tak bukan adalah campur tangan Tuhan.
Dan tak lupa Sholawat beserta salam Semoga terlimpahcurahkan pada Nabi Besar Kita Muhammad SAW..

Hadirin yang dimuliakan Allah..
Bukan hanya sekedar isu apalagi hanyalah Narasi belaka, kita sudah menyaksikan bersama, dari media masa, media elektronik dan dari sumber yang lain, bahwa Terorisme saat ini terjadi, anda sekalian tahu ISIS (Islamic Stade In Iraq and Suriyah), berapa korban yang meninggal tanpa alasan yang jelas, ironi mereka mengatasnamakan Agama, Belum lagi Arab Saudi dan Yaman, dan banyak lagi di timur tengah, saya tak akan membahas panjang lebar masalah demikian, yang jelas banyak Ibu dan anak-anak tak berdosa juga menjadi korbannya.

Hadirin yang saya hormati.
Terorisme atau radikalisme di mana secara harfiah itu di Nyatakan sebagai perbuatan yang menggambarkan kekerasan atau ancaman kekerasan yang menimbulkan suasana teror atau rasa takut secara meluas yang menimbulkan korban yang bersifat massal dan atau menimbulkan kerusakan atau kehancuran terhadap objek vital. Baik dilaksanakan di dalam negeri maupun luar negeri dan mempunyai motif ideologi politik atau gangguan keamanan berbagai macam tindakan ini tidak serta merta sudah dalam bentuk kekerasan yang sifatnya membahayakan. Akan tetapi ada levelnya. Dalam leveling inilah barangkali peran bapak-bapak selaku tokoh masyarakat, tetang bagaimana mencegah hal demikian. Kita harus memahami Seperti apa pergerakan atau tingkatan dari kegiatan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok militan atau teroris yang bisa dianalisa ciri-cirinya sebagai berikut ;

  • Melakukan rekrutmen. Siapa saja yang akan menjadi anggota. Hal itu dilakukan melului Pendidikan dan masuk pada wilayah pendidikan biasanya diperkotaan, bisa akar rumput masyarakat atau kelas bawah biasanya ya kelompok-kelompok yang termarjinalkan ini yang paling mudah menjadi sasaran untuk dilakukan rekrutmen 
  • Mereka melakukan kaderisasi, indoktrinasi terhadap konsep yang berbeda dibandingkan dengan filosofi maupun konsep Ideologi yang benar  terutama dalam hal agama yang perlu kita waspadai . 
  • Mereka sudah mulai muncul Apa yang disebut dengan perang pemikiran mencoba memulai mempengaruhi orang lain yang tidak sejalan untuk melakukan pecah belah. Dengan diskusi, forum dan sebagainnya untuk bisa menerima konsep yang sudah mereka tawarkan
  • Melakukan perjuangan politik mereka sudah terang-terangan melakukan langkah-langkah berani melakukan mobilisasi massa melakukan demonstrasi menyebarkan fitnah menyerang pemerintah secara legal formal bahkan melakukan perjuangan bersenjata atau sudah mempunyai kekuatan militer yang kelima tahapan nya adalah melakukan kekerasan masyarakat yang mereka timbul dari adanya keresahan masyarakat dan yang terakhir langkah yang mereka bisa lakukan itu adalah melakukan pengambilan kekuasaan negara contohnya seperti yang dilakukan oleh PKI dan HTI. 

Cari langkah-langkah yang mereka lakukan ini sifat mereka adalah Laten bisa saja ada tetapi tidak aktif dan inilah barangkali peran dari saudara selaku Tohoh Masyarakat yang akan memberikan pandangan-pandangan atau ajaran Ideologi terutama kaitan agama dengan kenegaraan secara tepat kepada anggota masyarakat kita sehingga kita bisa mengenali ada di antara mereka yang menjadi inti ya kita sebut sebagai :

  • Ring satu yaitu sebagai pusat gerakan radikalisme atau kelompok inti yang menjadi aktor intelektual atau otak dibalik gerakan dan persebaran paham-paham yang tidak sesuai dengan nilai sesungguhnya. Kemudian yang disebut 
  • Ring Dua ada yang disebut dengan kelompok militan yaitu eksekutor aksi terorisme baik yang berada di garis depan maupun sebagai Perangkat pelaksana. Ada juga 
  • Ring Tiga Kelompok militan, biasanya sudah terlatih dan dipersiapkan untuk melakukan berbagai aksi yang menggambarkan teroris teror yang akan mereka laksanakan yang berikutnya mungkin bukan masuk dalam kelompok militan tetapi menjadi kelompok pendukung yaitu individu yang secara sukarela menyatakan menyediakan sarana untuk mendukung. Dalam hal ini biasanya dalam operasi-operasi yang dilakukan bersama biasanya antara TNI dan Polri mengdiagnosa sejauhmana mereka terpapar paham tersebut. 
  • Ring Empat kalau kita coba kelompokkan yaitu kelompok simpatisan yang berpotensi mendukung gerakan terorisme namun tidak terlibat aksi teror yang sudah mulai terpengaruh pemikirannya yang berikutnya adalah lapisan terluar adalah masyarakat yang rentan, mungkin saja ini akan menjadi sasaran radikalisme,
Dengan pemahaman tentang bagaimana tahapan secara umum yang tadi saya sampaikan, kiranya  Bapak Ibu sekalian memahami langkah-langkah mereka mulai dari rekrutmen sampai melakukan tindakan untuk mengambil alih kekuasaan Negara yang sah berikut mengenali mereka berdasarkan kelompok-kelompok berdasarkan kedekatan dalam pelaksanaan kegiatan radikal kita bisa melakukan tindakan-tindakan yang sifatnya pre-emtif dan preventif untuk itu Bapak Ibu sekalian. Kita perlu bersama-sama untuk mengawasi dalam rangka menjaga NKRI dimana Salah satu tujuan utamanya pembentukan negara adalah untuk menciptakan Law And Order ada ketertiban umum dan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Apabila ada hal-hal yang diduga seperti saya paparkan diatas segera laporkan kepihak yang berwenang.

Hadirin yang berbahagia..

Janganlah kita terbelenggu dalam sebuah terma atau narasi pada sebuah zona dangkal artinya jangan kita langsung ikut pada kelompok apapun yang dikit-dikit agama jika belum tahu latarbelakang mereka, bukankah di Indonesia cara hidup beragama memiliki khoso'is tersendiri dan model tersendiri tanpa meninggalkan pakem syar'iah yang menjadi pokok orang beragama, setidaknya kita bisa meraba dan merasakan mana yang radikal dan mana yang benar-benar membawa kedamaian dan pendekatan budaya salah satu hal yang efesien menangkal radikalisme tersebut.

Saya sangat prihatin dan menjadi merasa penting walaupun saya hanya masyarakat bawah yang tidak memiliki pengaruh apapun, kenapa saya merasa penting bersikap demikian yakni melawan radikalisme dan terorisme? Karena saya merasa saya adalah Indonesia dan Indonesia bukan yang mereka (radikal) pahami, karena Bhinneka tunggal Ika, karena Pancasila, karena NKRI tidak menerima itu, dan itu bukan produk Indonesia yang ramah damai saling berdampingan.

Marilah kita persiapkan diri kita untuk memajukan Indonesia sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita, didik keluarga kita dan proteksi mereka dari arus radikalisme dan Terorisme. Setidaknya kita tidak salah gaul, gambaran yang jelas adalah cari pergaulan ala Indonesia dengan budayanya yang luhur. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan dalam kesempatan ini , kurang lebihnya saya mohon maaf dan terimakasih atas perhatiannya, tetap semangat akhirnya saya ucapkan Wassalamualaikum Wr Wb.

beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, dll.Dari mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan.

 

 Contoh Naskah Pidato Singkat dalam Berbagai Tema


Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan
,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, materipedia.my.id, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan . pidato bahasa sunda tentang pendidikàn, pidato bahasa sunda tentang kebersihan ,pidato bahasa sunda tentang perpisahan, pidato bahasa sunda tentang corona , pidato bahasa sunda tentang pendidikan, pidato bahasa sunda tentang akhlak, pidato bahasa sunda tentang bersyukur, pidato bahasa sunda lucu. pidato bahasa arab tentang pendidikan,pidato bahasa arab singkat dan pendek,pidato bahasa arab latin, kumpulan pidato bahasa arab, kumpulan pidato bahasa arab tentang ilmu, pidato bahasa arab tentang ibu, teks pidato bahasa arab tentang akhlak, pidato bahasa arab tentang kebersihan, pidato bahasa jepang, pidato bahasa korea tentang pendidikan, pidato bahasa arab, pidato bahasa korea tentang islam, pidato bahasa thailand, pidato bahasa inggris
pidato bahasa cina, teks bahasa korea, pidato bahasa Jerman, pidato bahasa Belanda, Pidato Bahasa Malaysia,

 

Selalu Kunjungin Selalu materipedia.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru

Posting Komentar untuk " Contoh Pidato mencegah Radikalisme dan terorisme"