Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama


Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu kegiatan untuk berorasi di depan umum...Kumpulan Pidato Lengkap

Adapun unsur-unsur dalam pidato yaitu:

  1. Pendahuluan
  2. Salam pembuka
  3. Sapaan
  4. Puji syukur
  5. Isi pidato
  6. Penutup pidato
  7. Salam penutup

Ciri-ciri pidato yang baik adalah:

  1. Pidato harus memiliki tujuan yang jelas.
  2. Sebuah pidato harus mengandung atau memuat kebenaran.
  3. Penyampaian pidato harus jelas dan semenarik mungkin.
  4. Pidato harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan humor.
  5. Penyampaian pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan jelas.

Metode-metode dalam membawakan pidato yaitu:

  1. Metode memoriter yaitu menghafal naskah.
  2. Metode ekstemporan yaitu membuat catatan kecil berisi garis besar pidato.
  3. Metode naskah yaitu dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
  4. Metode impromtu yaitu spontanitas atau serta merta tanpa adanya persiapan.

Jenis-jenis pidato adalah sebagai berikut:

  1. Pidato yang bersifat persuasif
  2. Pidato yang bersifat rekreatif
  3. Pidato yang bersifat informatif
Tujuan pidato adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada orang lain secara massal dengan berorasi di depan umum. Selain itu, pidatojuga dapat berfungsi untuk membuat orang lain senang dan terhibur dengan apa yang kita sampaikan


Berikut Contoh Pidatonya:

 

Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama

Assalamu alaikum wr.wb.

Bapak/ibu guru yang saya hormati, juga tak lupa teman-teman yang saya cintai. Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita semua sehingaa kita dapat berkumpul di tempat ini. Saya juga ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato yang bertemakan keagamaan dengan judul sebagai berikut :

TOLERANSI dalam BERAGAMA

Hadirin yang saya hormati,

Dalam beribadah setiap manusia melakukannya dengan cara yang berbeda-beda yang di mana ajaran suatu agama yang menjadi patokan dalam menjalankan ibadah tersebut. Seperti halnya ummat Islam beribadah terhadap Tuhan dengan menjalankan shalat lima waktu setiap hari, sedangkan dari sudut ajaran agama lain seperti ummat Kristiani menjalankan ibadahnya terhadap Tuhan dengan sekali seminggu mereka berdoa di tempat ibadah mereka, yaitu gereja, begitupula dengan ummat-ummat agama lainnya. Di sinilah menjadi titik perbedaan antara ummat. Para ummat penganut agamanya masing-masing telah meyakini dengan sepenuh hatinya bahwa ajaran agama merekalah yang paling benar. Di sinilah diperlukan toleransi antara ummat yang berbeda agama. Mengapa demikian? Kita mesti menghargai kepercayaan orang terhadap agamanya meskipun itu tidak sesuai dengan ajaran agama kita. Kita tidak diizinkan mencela apalagi menghina ajaran agama orang lain karena setiap manusia di muka bumi ini berhak memeluk agama yang menurut hati dan kepercayaan mereka. Meskipun telah dijelaskan di dalam kitab suci Al-Quran bahwa ajaran Agama Islamlah yang diakui oleh Allah SWT. Namun, kenyataannya di muka bumi ini bukan hanya Agama Islam saja. Kita tidak berhak memaksa seseorang ikut dalam ajaran agama kita karena memeluk suatu ajaran agama harus menurut hati dan kepercayaan masing-masing. Walaupun di dunia ini tak sedikit manusia yang tidak sama sekali memeluk suatu ajaran agama atau lebih sering disebut atheism, itulah pilihan hidup mereka. Oleh karena itu, meskipun di muka bumi ini kita memiliki kepercayaan dan prinsip hidup yang berbeda menurut ajaran agama kita masing-masing, kita tidak seharusnya menjudge ajaran agama lain karena itulah pilihan mereka. Jadi, marilah kita mempercayai ajaran agama kita masing-masing tanpa harus tergoyahkan dengan hasutan ummat ajaran lainnya. Jadilah pribadai yang teguh terhadap pendirian dan juga menjadi orang selalu menghargai pendapat dan pilihan orang lain.

Demikianalah pidato yang telah saya bawakan, semoga kita dapat mengambil point-point penting dari apa yang telah saya sampaikan dan kemudian kita menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Tutur kata, saya akhiri dengan ucapan, Nun Walqalami Wamal Yasturun, demi pena dan apa yang telah digariskann-Nya, Assalamu Alaikum Wr.Wb.
 

 

beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, dll.Dari mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan.

 

 Contoh Naskah Pidato Singkat dalam Berbagai Tema



Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan
,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, materipedia.my.id, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan .

 

Selalu Kunjungin Selalu materipedia.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Singkat Tentang Toleransi Dalam Beragama"