Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Pidato Malaysia Bertajuk Ke Arah Pengisian Wawasan Pendidikan


Pidato adalah suatu kegiatan berupa ucapan dengan susunan yang baik untuk menyampaikan gagasan kepada orang banyak. Pidato bertujuan untuk mempengaruhi orang lain agar mengikuti kemauan atau maksud kita dengan suka rela. Pidato juga merupakan suatu kegiatan untuk berorasi di depan umum...Kumpulan Pidato Lengkap

Adapun unsur-unsur dalam pidato yaitu:

  1. Pendahuluan
  2. Salam pembuka
  3. Sapaan
  4. Puji syukur
  5. Isi pidato
  6. Penutup pidato
  7. Salam penutup

Ciri-ciri pidato yang baik adalah:

  1. Pidato harus memiliki tujuan yang jelas.
  2. Sebuah pidato harus mengandung atau memuat kebenaran.
  3. Penyampaian pidato harus jelas dan semenarik mungkin.
  4. Pidato harus bersifat efektif, dapat diselingi dengan humor.
  5. Penyampaian pidato menggunakan artikulasi, intonasi, dan volume yang terang dan jelas.

Metode-metode dalam membawakan pidato yaitu:

  1. Metode memoriter yaitu menghafal naskah.
  2. Metode ekstemporan yaitu membuat catatan kecil berisi garis besar pidato.
  3. Metode naskah yaitu dengan cara membaca naskah yang telah disiapkan.
  4. Metode impromtu yaitu spontanitas atau serta merta tanpa adanya persiapan.

Jenis-jenis pidato adalah sebagai berikut:

  1. Pidato yang bersifat persuasif
  2. Pidato yang bersifat rekreatif
  3. Pidato yang bersifat informatif
Tujuan pidato adalah untuk memberikan pemahaman dan informasi kepada orang lain secara massal dengan berorasi di depan umum. Selain itu, pidatojuga dapat berfungsi untuk membuat orang lain senang dan terhibur dengan apa yang kita sampaikan


Berikut Contoh Pidatonya:

 

Contoh Pidato Malaysia Bertajuk Ke Arah Pengisian Wawasan Pendidikan

Assalamualaikum dan selamat sejahtera.

Yang mulia saudara Pengerusi Majlis, tuan-tuan dan puan-puan sekalian.

Berhubung tajuk bakal dibentangkan,

Isi pengisian yang akan dihurai,

Dalam konteks wawasan pendidikan,

Satu agenda yang belum selesai.

Ke arah pengisian wawasan, begitulah bunyinya tajuk pidato yang akan saya sampaikan pada pagi ini.

Tuan-tuan dan puan-puan sekalian,

Wawasan 2020 merupakan satu cita-cita besar untuk mengangkat maruah, martabat, dan harga diri bangsa Malaysia. Mantan Perdana Menteri yang Ke-empat, Yang amat berhormat Tun Mahathir Bin Mohamad, ingin mewujudkan sebuah negara yang maju menjelang tahun 2020. Beliau telah mengajak seluruh rakyat Malaysia memandang masa hadapan bangsa dan Negara secara optimistik.

Kini ungkapan wawasan 2020 sudah begitu biasa didengar kerana amat kerap diperkatakan. Kementerian Pendidikan juga seiring dengan jentera kerajaan dan swastayang lain bergerak kearah mengisi sembilan cabaran Wawasan 2020, kerana sebahagian besar daripada cabaran-cabaran itu berkait rapat secara lansung dengan pendidikan.

Hadirin dan hadirat sekalian,

Memang telah banyak diperkatakan orang tentang Wawasan 2020 dan pengisian wawasan pendidikan daripada berbagai-bagai aspek. Namun adakah semua pihak yang terlibat sama ada secara lansung atau tidak dengan alam pendidikan, benar-benar faham, dapat menerima dan menghayati sepenuhnya wawasan pendidikan kita? Saya ingin mengambil kesempatan ini untuk memperkatakan beberapa isu yang berkait rapat dengan pengisian wawasan pendidikan yang perlu kita fahami dan hayati bersama.

Memperkatakan tentang reformasi pendidikan, Kementerian pelajaran telah banyak memperkenal dan melaksanakan reformasi secara berdikit-dikit, berperingkat-peringkat sejak awal tahun 60-an mengikut keperluan semasa. Laporan Jawatankuasa Kabinet (1979) menjadi batu loncatan untuk mewujudkan reformasi pendidikan secara besar-besaran. Oleh itu, lahirlah KBSR dan KBSM. Reformasi ini telah banyak mencetuskan perubahan dan pembaharuan dalam pendidikan misalnya, pelaksanaan PPSMI pada tahun 2003, pembestarian sekolah, peningkatan profession perguruan dan yang terbaru pemansuhan PPSMI.

Tuan-tuan dan puan-puan sekalian,

Walaupun kita dapat melihat hasil peperiksaan UPSR, PMR dan SPM, tetapi menghela nafas para pengubal system, megeleng kepala para cerdik pandai dan diam seribu bahasa para tok guru, apabila mendapati system pendidikan kita masih belum dapat mengatasi beberapa masalah lama, masalah lapuk yang berlaku tahun demi tahun.

Penguasaan Sains, Matematik dan bahasa Inggeris yang lemah dalam kalangan pelajar sekolah kebangsaan, jurang perbezaan yang ketara di antara pelajar sekolah luar Bandar dan Bandar dan juga masalah disiplin pelajar seperti buli, dan ponteng sekolah.

Kita harus sedar bahawa pembaharuan dan perubahan perlu berlaku demi tanggungjawab kita dalam menyelesaikan agenda wawasan pendidikan ini. Kita harus mengikis sikap tidak mahu memulakan sesuatu dan tidak berupaya dalam kalangan pendidik jika mahu mengecapi nikmat wawasan pendidikan kita. Kita tidak mahu menyaksikan berapa puluh jong pun masuk, anjing tetap bercawat ekor. Air sungai lagi berubah inikan pula manusia dan kalaulah air sungai itu diempangkan sudah tentu banyak perubhan berlaku secara besar-besaran.

Tuan-tuan dan puan-puan,

Guru harus bersikap proaktif, kreatif, imaginative dan inovatif. Sekolah sepatutnya mementingkan permuafakatan antara kakitangannya, ibu bapa dan murid-murid. Semua pihak harus merasakan tanggungjawab dan rasa kesepunyaan. Keputusan seharusnya datang daripada golongan guru kerana gurulah sebenarnya pelaksana pendidikan. Oleh yang demikian, dapatlah para guru melakukan sesuatu kerja itu hingga ke tahap kesempurnaan.

Kerja berpasukan boleh mengerakkan kita ke arah mencapai zero defect atau tanpa cacat apabila menangani masalah disiplin pelajar, penyalahgunaan dadah, ponteng sekolah, buli dan lain-lain lagi. Apa yang perlu dititikberatkan adalah berfokus kepada proses berterusan supaya menampakkan kemajuan. Teladanilah orang Jepun. Mereka mengamal dan mempercayai konsep synergy, iaitu tidak ada perbezaan status antara pekerja. Semuanya sama penting dalam menuju kemajuan dan Negara. Kini, mereka telah mendahului negara-negara lain dalam kemajuan. Dapatka kita mengatasi mereka?

Para hadirin sekalian,

Demikianlah cabaran-cabaran yang perlu kita hadapi untuk mencapai wawasan pendidikan. Sebagai pendidik, kita perlu faham dan menghayati wawasan pendidikan dan apa yang perlu kita lakukan untuk mengisi wawasan itu.

Arak-arak kelapa puan,

Tidak puan kelapa bali,

Mereka mengharap pada tuan,

Tidak tuan siapa lagi?

Yakinlah, jika kita dapat mengisi wawasan ini, maka dengan sendirinya hasil daripada pendidikan kita akan lahir generasi baru yang akan dapat membina sebuah negara Malaysia yang serba maju. Agenda ini baru bermula dan masih jauh daripada penyelesaian. Umpama pisau di tangan kanan, mentimun di tangan kiri, kini terserahlah kepada kita semua untuk menentukan penyelesaiannya.

Tuan-tuan dan puan-puan,

Setakat ini pidato saya pada pagi ini. Semoga apa yang saya sampaikan tadi boleh mendatangkan manfaat kepada kita semua. Sebelum saya mengundur diri, saya memohon ampun dan maaf sekiranya terdapat kesilapan dan keterlanjuran budi bicara.

Sekian, terima kasih.
 

 

beberapa contoh yang merupakan teks pidato. Semua contoh meliputi tentang pidato bahaya narkoba, pidato perpisahan, pidato kebersihan, pidato pendidikan, dan yang terakhir pidato moral atau pendidikan karakter. Contoh pidato bahasa jawa tentang narkoba, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh bahasa jawa tentang kebersihan, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, dll.Dari mulai contoh yang pertama hingga akhir silahkan bisa dijadikan untuk referensi bagi yang membutuhkan.

 

 Contoh Naskah Pidato Singkat dalam Berbagai Tema



Banyak sekali Contoh pidato yang tersedia disini dari Contoh pidato bahasa jawa, Contoh Pidato Bahasa Sunda, contoh pidato bahasa inggris singkat, contoh pidato bahasa inggris tentang pendidikan
,contoh pidato bahasa inggris tentang covid-19, pidato bahasa inggris tentang akhlak, contoh pidato bahasa inggris singkat tentang islam, materipedia.my.id, pidato bahasa inggris singkat tentang pendidikan, contoh pidato bahasa inggris tentang lingkungan, contoh pidato bahasa inggris tentang menjadi diri sendiri, contoh pidato bahasa jawa tentang pendidikan, contoh pidato bahasa jawa tentang covid-19, contoh pidato bahasa jawa tentang perpisahan, contoh pidato bahasa jawa tentang menuntut ilmu, contoh pidato bahasa jawa tentang kesehatan, pidato bahasa jawa tengah, pidato bahasa jawa krama, pidato bahasa jawa singkat tentang kebersihan .

 

Selalu Kunjungin Selalu materipedia.my.id Untuk Mendapatkan Pidato Terbaru

 

Posting Komentar untuk "Contoh Pidato Malaysia Bertajuk Ke Arah Pengisian Wawasan Pendidikan"