Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Patriotisme, Ciri -Ciri , Jenis, Contoh Sikap Patriotisme di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat [ LENGKAP ]

 

Via : Referensisiswa.my.id

Pengertian Patriotisme

Patriotisme adalah sikap yang berani, pantang menyerah, dan rela berkorban demi bangsa dan negara. Patriotisme berasal dari kata "patriot" dan "isme" yang berarti sifat kepahlawanan atau jiwa pahlawan, atau "heroism" dan "patriotism" dalam bahasa Inggris. Pengorbanan ini dapat berupa pengorbanan harta benda maupun jiwa raga
 

Pengertian Patriotisme Menurut Ahli

Terdapat beberapa ahli yang mengemukakan pendapat tentang makna patriotisme, berikut adalah pengertian patriotisme menurut beberapa ahli:

Staub

Menurut Staub patriotisme merupakan suatu keterkaitan seseorang dengan kelompoknya baik mengenai suku, bangsa, maaupun partai politik. Menurut Staub terdapat dua jenis patriotisme yaitu:
  1. Patriotisme Buta merupakan keterkaitan terhadap bentuk negara tanpa memandang apapun. Sikap patriotisme ini tidak mempertanyakan segala hal, loyal dan tidak menerima kritikan.
  2. Patroitisme konstruktif merupakan sikap patriotisme yang terbuka terhadapkritik dan pertanyaan dari anggota agar terwujud suatu perubahan yang lebih baik untuk kesejahteraan anggotanya.

Budiyono

Menurut Budiyono patriotisme merupakan suatu upaya untuk mempertahankan kemerdekaan dengan berbagai cara, termasuk dengan mengorbankan jiwa dan raga. Pandapat budiyono ini menunjukan bahwa patriotisme adalah sebuag pengorbanan untuk kemerdekaan, baik harta benda maupun jiwa raga.

Richard Aldington

Menurut Richard Aldington patriotisme merupakan sebuah rasa tanggung jawab kolektif yang hidup dan dibutuhkan pada setiap bentuk kehidupan bersama, pada tingkat lokal maupun internasional. Menurut Richard patriotisme dibutuhkan pada setiap kehiduan baik itu untuk masyarakat Indonesia maupun masayarakat internasional.

Blank dan Schmidt

Menurut Blank dan Schmidt patriotisme merupakan suatu sikap cinta dan loyalitas. Pendapat ini menekankan bahwa patriotisme menekankan pada sikap cinta terhadap tanah air atau bangsanya dan sikap loyal atau setia terhadap tanah airnya. Pendapat ini merupakan makna patriotisme secara sederhana dan mudah untuk dipahami.
Dari beberapa pendapat ahli di atas dapat kita simpulkan bahwa patriotisme adalah sikap cinta, loyal, dan rela berkorban jiwa, raga dan harta bebda  dalam setiap kehidupan untuk mempertahankan kemerdekaan dan mau menerima kritik untuk perbaikan kesejahteraan bangsa. 
 
 
 
 

Tujuan Patriotisme

Pada dasarnya sikap patriotisme  yang berkembang  di berbagai negara mempunyai tujuan sebagai berikut:
  1. Patriotisme menjamin kemauan dan kekuatan mempertahankan masyarakat nasional melawan musuh dari luar sehingga melahirkan semangat rela berkorban. Singkatnya adalah untuk menjaga keutuhan negara dari ancaman musuh.
  2. Menghilangkan Ekstremisme (tuntutan berlebihan) dari setiap hak dan kewajiban warga negara (individu dan kelompok). Artinya bahwa apa yang diperjuangan adalah untuk kepentingan bersama atau kepentingan negara buka semata-mata untuk kepentingan individu atau kelompok.
  3. Menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air. Patroitisme bertujuan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan rela berkorban untuk kepentingan negara. Dengan sikap cinta tanah aair maka sebuah negara akan mampu meghadapi ancaman yang akan memecaahbelah negara.
  4. Menciptakan hubungan yang rukun dan harmonis, dan mempererat tali persaudaraan yang utuh. Seperti yang sudah dijelaskanbahwa patriotisme merupakan rasa cinta tanah air dan rela berkorman. Dengan demkian akan menghargai setiap perbedaan yang ada disekitarnya. Sehingga akan tercipta kehidupan yang rukun dan harmonis serta dapat mempererat persaudaraan.
 
 
 

Macam Jenis Patriotisme

Patriotisme dapat berwujud dalam berbagai bentuk. Ervin Staub membagi patriotisme ini ke dalam dua bagian, yakni patriotisme buta (blind patriotism) dan juga patriotisme konstruktif (construktive patriotism).

Patriotisme buta

patriotisme buta ini didefenisikan ialah sebagai sebuah keterikatan kepada negara dengan ciri khas ialah tidak mempertanyakan segala sesuatu, loyal, serta juga tidak toleran terhadap kritik. Melihat defenisi ini, patriotisme buta ini mempunyai ciri khas menuntut tidak adanya evaluasi positif dan juga tidak toleran terhadap kritik. Patriotisme buta ini merupakan pemicu awal totaliterisme atau juga chauvinisme. Sejarah sudaah mencatat akibat buruk yang dihasilkan oleh patriotisme buta, contohnya seperti Hitler-Jerman atau juga Mussolini-Italia. Pembantaian orang tak berdosa itu menjadi hal legal atas nama patriotisme.

Patriotisme konstruktif

Patriotisme konstruktif ini didefenisikan ialah sebagai sebuah keterikatan pada bangsan dan juga negara dengan ciri khas mendukung adanya kritik dan juga pertanyaan dari anggotanya terhadap berbagai kegiatan aktivitas yang dilakukan, sehingga diperoleh suatu perubahan positif supaya mencapai kesejahteraan bersama. Patriotisme konstruktif ini juga menuntut adanya kesetiaan dan juga kecintaan anggota (rakyat) kelompoknya (bangsanya), tanpa meninggalkan nilai-nilai kemanusiaan. Kritik serta evaluasi terhadap kelompok yang dicintai justru merupakan salah satu bentuk kesetiaannya. Kritik dan juga evaluasi ini bertujuan untuk dapat menjaga supaya kelompoknya tetap pada jalur yang benar atau juga positif.
 

Ciri Ciri Patriotisme

Patriotisme mempunyai beberapa ciri, antara lain:
  • Simpati terhadap bangsa. Patriotisme membuat seseorang mampu mencintai bangsa dan negaranya tanpa menjadikan negara tersebut sebagai tujuan yang menguntungkan diri sendiri. Patriotisme menciptakan solidaritas untuk mencapai kesejahteraan bangsa.
  • Patriotisme ini mampu melihat kekuatan dan kelemahan bangsa.
  • Dengan modal nilai-nilai dan budaya bangsa, berjuang pada saat ini untuk mencapai cita- cita bangsa.
  • Rasa mempunyai identitas diri. Patriotisme adalah sikap mau melihat, menerima, serta mengembangkan watak dan kepribadian bangsa.
  • Bersifat terbuka. Patriotisme berarti melihat bangsanya dalam konteks hidup dunia, bersedia terlibat di dalamnya dan bersedia belajar dari bangsa- bangsa lain demi kemajuan bangsa.
Berikut ini ciri-ciri seorang patriot:
  • Cinta tanah air
  • Tidak kenal menyerah
  • Berjiwa Pembaru
  • Menempatkan persatuan dan kesatuan bangsa di atas kepentingan pribadi dan golongan.


Contoh Patriotisme

Adapun untuk memperjelas daripada keterangan terkait perwujuatan dalam contoh patriotisme dalam kehidupan manusia, berikut ini akan kami utarakan secara lengkap, baik di sekolah, keluarga, ataupun dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain; 

Patriotisme di Sekolah

Pengamalan dalam sikap patriotisme di lingkungan sekolah, antara lain;
  1. Rajin belajar untuk mewujudkan cita-cita
Dengan rajin belajar, maka siswa akan menjadi pintar dan mampu mewujudkan cita-citanya. Dengan begitu, siswa sedikit meringankan beban negara dari pengangguran dan akan dapat mengharumkan nama bangsa.
  1. Membaca buku yang bertemakan sejarah perjuangan bangsa, biografi pahlawan dan lain-lain.
Dengan membaca buku yang bertema yang disebutkan di atas, maka siswa akan tahu bagaimana perjuangan orang-orang terdahulu dalam memerdekakan Negara Indonesia.
Memang membaca buku bertemakan sejarah bagi yang belum terbiasa akan sangat membosankan, tetapi seiring berkembangnya zaman, telah dikembangkan novel yang bertajuk biografi pahlawan dan sejarah perjuangan bangsa, seperti Novel Tan, Max Havelar, Hatta, Soekarno dan lain sebagainya yang tentunya akan lebih menarik jika dibaca.
  1. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang mengajarkan siswa untuk rela berkorban seperti PMR.
Dengan ekstrakurikuler PMR kita sudah mewujudkan sikap patriotisme untuk membiasakan diri dalam menolong orang lain.
  1. Memiliki rasa empati untuk membantu dan menolong teman yang kesusahan. Dengan memposisikan diri kita sebagai orang yang kesusahan, maka kita akan timbul rasa iba dan ikhlas menolong orang yang keusahan.
  2. Pendidik harus mampu mencotohkan ke peserta didik bagaimana cara sikap patriotisme di dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kegiatan pembelajaran, pendidik seharusnya menyisipkan himbauan atau nasihat-nasihat kepada peserta didik untuk memiliki jiwa patriotisme, berlaku untuk semua guru terutama guru Pendidikan Kewarganegaraan.
  1. Melaksanakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari
Untuk membentuk Pancasila puluhan tahun lalu bukanlah satu hal yang mudah. Butuh waktu, ide, dan perdebatan-perdebatan anatar pahlawan. Dengan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari berarti sudah menunjukkan sikap patriotisme dikarenakan menghargai jasa-jasa pahlawan serta merawat arti ideologi bangsa.
  1. Mengikuti upacara bendera setiap hari senin di sekolah dengan rasa ikhlas
Upacara yang dilakukan di setiap sekolah setiap hari senin merupakan salah satu hal kecil untuk mengenang perjuangan para pahlawan dalam memperjuangkan Negara Indonesia.
Seperti itulah contoh sikap patriotisme di sekolah yang harus ditiru. Sebenarnya masih banyak lagi yang harus kita lakukan untuk mewujudkan sikap patriotisme. 


Patriotisme di Keluarga

Adapun untuk perwujuatan dalam pengamalan untuk sikap patriotisme di lingkungan keluarga, antara lain sebagai berikut;
  1. Mengutamakan kepentingan keluarga dibandingkan dengan kepentingan diri sendiri atau kepentingan orang lain.
Bagaimanpun keluarga adalah rumah untuk kita pulang, sehingga kepentingan keluarga harus diutamakan.
  1. Untuk suami atau ayah, harus rajin untuk mencari nafkah demi keluarga
Mencari nafkah berarti mengorbankan tenaga, waktu dan pikiran demi keluarga, hal terssebut juga termasuk dalam sikap patriotisme karena rela berkorban demi keluarga. Contoh pengorbanan ayah dalam mencari nafkah ini merupakan perwujudan kecil dari perwujudan sikap patriotisme yang diawali dari keluarga.
  1. Menjaga nama baik keluarga dengan senantiasa berkelakuan baik di masyarakat umum.
Berkelakuan baik juga merupakan sifat terpuji dan trmasuk sikap patriotisme. Bayangkan saja jika masyarakat banyak yang berkelakuan jahat, bagaimana nasib negara ini ? Kemungkinan yang terjadi adalah nama baik Negara Indonesia akan tercoreng.
  1. Menanamkan kepada anak sejak dini tentang sikap rela berkorban
Penanaman sikap patriotisme harus dilakukan sejak dini, agar anak terbiasa untuk bersikap jujur dan rela berkorban. Yang paling berperan dalam hal ini adalah orang tua terutama ibu dalam mendidik anak-anaknya. Sebelum diajari di sekolah, sudah selayaknya anak untuk diajari di keluarga terlebih dahulu.
  1. Untuk anak, seharusnya menghargai pengorbanan ibu yang telah melahirkan dan menghargai perjuangan seorang ayah yang telah memperjuangkan nafkah lahir dan batin untuk keluarga. Menghargai sikap rela berkorban dari orang lain juga termasuk menunjukkan sikap patriotisme.
  2. Untuk kedua orang tua, seharusnya mampu menghargai potensi, prestasi dan pencapaian anak. Tidak hanya anak yang harus menghargai orang tua, tetapi sebaliknya orang tua juga harus menghargai usaha sang anak di dalam mencapai prestasinya.
Seperti itulah contoh-contoh sikap patriotisme yang harus dilakukan di dalam keluarga. Meskipun tidak secara langsung berpengaruh terhadap negara, tetapi penanaman sikap patriotisme yang dilakukan di keluarga kelak akan berdampak positif bagi Negara Indonesia. 

Patriotisme di Masyarakat

Terakhir untuk contoh lingkungan masyarakat dalam sikap patriotisme, antara lain;
  1. Ikut barpartisipasi dalam gotong royong di lingkungan masyarakat
Dengan ikut berpartisipasi bergotong royong, kita telah mengorbankan tenaga dan waktu kita untuk kehidupan bermasyarakat.
  1. Ikut berpartisipasi dalam membangun desa.
Bersama-sama dalam membangun desa berarti kita telah menyumbangkan dana, pikiran, tenaga dan waktu untuk desa. Sikap ini yang harus terus dikembangkan dan harus dihimbaukan terus kepada masyarakat. Karena perjuangan pembangunan Negara Indonesia diawali dengan pembangunan desa.
  1. Menolong dan membatu anggota masyarakat lain yang kesusahan.
Rela berkorban demi kepentingan orang lain tanpa pamrih merupakan sikap patriotisme yang harus dimiliki setiap orang di negara ini. Dengan menunjukkan sikap rela berkorban dari hal-hal kecil akan memberikan dampak positif untuk banyak orang.
  1. Senantiasa menjaga kerukunan antar anggota masyarakat. Dengan terciptanya kerukunan dalam masyarakat maka akan membentuk rasa persatuan yang kuat di antara anggota masyarakat. Dengan persatuan yang kuat rasa rela berkorban akan muncul dengan sendirinya di dalam diri kita
  2. Senantiasa mematuhi peraturan norma hukum masyarakat yang berlaku. Adanya peraturan hukum dan norma yang diciptakan di tengah masyarakat berguna untuk mengatur tata kelakuan kehidupan masyarakat. Dengan mentaati peraturan hukum dan norma maka akan tercipta ketertiban yang mana dengan ketertiban tersebut akan berdampak pada nama baik Negara Indonesia.
  3. Tidak mengganggu kenyamanan dan ketertiban di masyarakat
Hal tersebut juga sudah menunjukkan sikap patriotisme di masyarakat. Dengan menghormati hak dan ketenangangan serta kenyamanan orang lain kita sudah mewujudkan lingkungan yang damai dan aman. Jika senantiasa diterapkan, maka alangkah damainya negara Indonesia ini.
  1. Tidak mengeksploitasi alam Indonesia dan tidak menggunakan sumber daya alam di Indonesia dengan berlebihan
Dengan merawat alam Indonesia berarti kita telah merawat dan menjaga Negara Indonesia. Banyak sekali kasus mengenai sumber daya alam yang dieksploitasi di Indonesia, hal tersebut berarti bahwa sikap patriotisme masyarakat sudah berkurang. Sebagai warga negara yang baik, seharusnya kita ikut menjaga darn merawat alam Indonesia guna persediaan kelak untuk anak cucu kita.


Contoh Sikap Patriotisme di kehidupan berbangsa dan bernegara

Nilai patriotisme yang bisa diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari bangsa dan negara yaitu meliputi bidang:
  1. Politik
  2. Ekonomi
  3. Hukum
  4. Sosial budaya
  5. Pertahanan dan keamanan (hankam).
1. Dalam bidang politik
  • Selalu menjaga dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa agar Indonesia menjadi negara yang kuat, kokoh, dan tangguh.
  • Mendukung dan menjalankan kebijakan pemerintahan.
  • Melaksanakan Pancasila dan Konstitusi.
2. Dalam bidang ekonomi
  • Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri.
  • Mengembangkan kegiatan usaha produktif.
  • Meningkatkan kemampuan kepemimpinan dan management.
  • Mengembangkan koperasi menjadi usaha bersama yang berasaskan kekeluargaan demi kesejahteraan bersama
  • Tidak melaksanakan politik monopoli dan menumpuk barang untuk keuntungan pribadi dan merugikan orang lain.
3. Dalam bidang hukum
  • Berusaha menaati hukum dan norma yang berlaku di masyarakat.
  • Menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
  • Contoh perilaku patriotisme salah satunya dengan tidak main hakim sendiri.
  • Saling menyadarkan ketika ada yang melakukan perbuatan yang melanggar hukum.
  • Berani melaporkan kepada pihak yang berwajib apabila ada yang bersalah
  • Berani dan wajib menjadi saksi di pengadilan demi menjunjung tinggi kejujuran.
  • Menghormati dan menjunjung tinggi supremasi hukum.
4. Dalam bidang sosial budaya
  • Menjaga kelestarian budaya daerah.
  • Membantu dan menolong orang yang terkena musibah.
  • Menjaga kebersihan dan keindahan sarana umum.
  • Meningkatkan pelayanan umum yang adil dan merata.
  • Mampu menyeleksi budaya asing yang masuk
  • Menerima pengaruh budaya asing yang bisa memajukan dan mengembangkan kebudayaan bangsa.
  • Menolak pengaruh budaya asing yang masuk yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa.
5. Dalam bidang pertahanan dan keamanan (hankam)
  • Menjaga keamanan lingkungan sekitar.
  • Menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat
  • Membantu aparat dalam tugasnya menjaga keamanan
  • Salah satu contoh sikap patriotisme yaitu menjauhi paham kedaerahan yang sempit.
  • Melaporkan hal yang bisa membahayakan masyarakat kepada polisi.
  • Menolak paham komunisme dan atheisme


Contoh Patriotisme dalam Kehidupan Sehari hari

Contoh dari sikap serta kegiatan yang mencerminkan jiwa patriotisme didalam kehidupan sehari-hari, diantaranya sebagai berikut:
  1. Mengikuti upacara hari besar kenegaraan.
  2. Mengikuti kegiatan bakti sosial.
  3. Mengikuti kegiatan seperti pramuka, PMR, dll.
  4. Mengikuti apresiasi seni budaya.
  5. Menghormati Guru/Orang tua/Orang sekitar.
  6. Rajin belajar,
  7. Membawa pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
  8. Mencintai dan menggunakan produk dalam negeri
  9. Tidak merusak lingkungan hidup
  10. Ikut serta memelihara fasilitas umum
  11. Ikut serta dalam pembangunan bangsa
  12. Mentaati peraturan yang ada
  13. Melestarikan budaya bangsa


Baca Juga: Pengertian Disiplin, Tujuan, Macam Beserta Contoh Tindakan Disiplin di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat



Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Seni Sastra, Macam, Fungsi , Manfaat, Ciri Ciri, Unsur dan Jenisnya Secara Lengkap . Jangan Lupa selalu kunjungi materipedia.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih


Penelusuran yang terkait dengan Contoh Sikap Patriotisme
  • contoh sikap patriotisme dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
  • contoh sikap patriotisme berbangsa dan bernegara adalah brainly
  • contoh sikap nasionalisme dan patriotisme
  • contoh sikap patriotisme dalam kehidupan keluarga
  • contoh sikap nasionalisme di lingkungan masyarakat
  •  tujuan patriotismE
  • contoh sikap nasionalisme di lingkungan keluarga
  • contoh semangat nasionalisme

Posting Komentar untuk "Pengertian Patriotisme, Ciri -Ciri , Jenis, Contoh Sikap Patriotisme di Sekolah, Keluarga dan Masyarakat [ LENGKAP ]"