Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bunga Kamboja Jepang (Adenium coetanium) : Jenis - Jenis dan Cara Menanam Bibit Bunga Kamboja Jepang


Adenium coetanium atau bunga kamboja jepang bukanlah tanaman bunga yang berasal dari jepang. Bunga kamboja jepang berasal dari Afrika tetapi sudah sangat lama dikembangkan di Indonesia. Kamboja jepang banyak ditanam di halaman rumah, perkantoran dan taman rekreasi khususunya di daerah perkotaan. Kamboja jepang termasuk tanaman semak dengan ketinggian 1 m dan memiliki batang yang bergetah. 


Daunnya mengelompok pada ujung ranting dan berupa helaian daun. Tangkai daun 1 cm berwarna hijau mamanjang membentuk lanset, berujung bulat. Panjang daun 9-13 cm dengan lebar 2-3 cm dengan bentuk dan warna daun yang mirip dengan bunga kamboja tetapi proporsinya yang lebih kecil. 

Bunga berbentuk malai, menggerombol pada ujung ranting dan berbentuk terompet. Mahkota bunga berbentuk corong dengan diameter 1-1,5 cm, sisi dalam berambut, dan sisi luar berwarna merah. Tajuk bunga menutup ke kiri panjang hingga 2 cm sisi dalam berwarna merah, bentuk tumpul, lebar hingga 1,5 cm. Benangsari berjumlah 5 dan berambut halus. 
 
 
 

Perbanyakan tanaman kamboja jepang biasanya dilakukan dengan cangkok atau juga dengan stek. Dengan stek, tanaman memerlukan zat pengatur tumbuh yang lebih banyak dan memerlukan biaya edikit lebih banyak, walaupun sedikit rumit, banyak yang memperbanyak kamboja jepang ini dengan metode cangkok. Pada pencangkokan, dipilih batang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda atau yang sudah berwarna putih tetapi masih ada gurat-gurat hijaunya. Setelah beberapa minggu dicangkok, tanaman akan menghasilkan akar baru sehingga siap untuk dipindahtanamkan untuk menghasilkan individu baru.

Kamboja jepang dapat tumbuh dengan baik pada dataran tinggi ataupun dataran rendah asalkan masih dapat menerima sinar matahari secara langsung. Pemerliharaan tanaman tidak sulit karena tanaman ini tidak memerlukan perawatan khusus. Asal disiram dan dipupuk secara teratur, kamboja jepang akan dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Walaupun menyukai sinar matahari secara langsung, kamboja jepang juga bisa ditanam pada tempat yang agak teduh. 

Media tanam untuk pertanaman kamboja jepang perlu diusahakan yang subur, gembur, dan memiliki drainase yang baik. Pada saat memasuki fase pertumbuhan, tenaman perlu dipupuk dengan nitrogen dalam dosis yang agak tinggi. Pada saat tanaman mulai berbunga, dosis nitrogen dikurangi atau bahkan dihilangkan sama sekali dan diganti dengan pupuk yang mengandung P yang tinggi. P yang tinggi akan merangsang pembungaan. Pemupukan bisa dilakukan dengan menggunakan pupuk alami atau pupuk buatan yang penting diketahui kandungan hara yang terkandung di dalam pupuk yang diberikan. Penyiraman dan pemupukan yang dilakukan haruslah sesuai dengan kebutuhan tanaman. 

Dengan perawatan, penyiraman, dan pemupukan secara teratursesuai dengan kondisi dan kebutuhan tanaman, secara fisiologis tanaman akan memiliki pertumbuhan yang baik, tidak mudah terserang hama dan patogen penyebab penyakit, serta tetap terjaga keindahannya karena adanya bunga sepanjang waktu. 
 
 

Jenis-Jenis Bunga Kamboja atau Adenium

Ada beberapa Jenis Bunga Kamboja atau Adenium, yaitu :

1. Adenium Windmill

Bunga ini mempunyai jenis daun yang agak panjang, runcing dan berwarna hijau tua, berbulu. Jenis ini rajin berbunga dengan kelopak berwarna merah muda dan ada semburar putih ditengah petalnya. Pertumbuhannya sedang.

2. Adenium Swazicum

Bunga ini memiliki dua jenis warna daun yaitu hijau tua dan hijau muda. Bunga ini memiliki bentuk bunga seperti bintang dan terdapat bulu-bulu halus di setiap daun dibagian bawah.

3. Adenium Waterfall

Bunga ini pertumbuhannya sedang. Bentuk daun agak membulat dan berbulu. Warna bunga ini unik. Warna merah tua dengan bercak putih.

4. Adenium Obesum

Adalah Semak Afrika Selatan memiliki batang besar dan bunga berwarna merah muda dan putih daunnya kelihatan mencolok. Populer sebagai tanaman hias di daerah tropis. Variasi tulang daunnya banyak mulai dari yang kasar sampai dengan yang sangat tipis, bunga adenium jenis obesum berbentuk seperti bintang dan mempunyai warna merah yang pekat, walau ada beberapa jenis bunga adenium ini yang mempunyai warna sedikit pudar, dan merupakan jenis adenium yang paling sering berbunga. sehingga menambah pesonanya.

5. Adenium Multiflorum

Bunga Adenium jenis ini ditemukan di Afrika bagian selatan di sisi timur, seperti Mozambik dan Afrika Selatan bagian Timur. Tumbuh tinggi dan bercabang dengan daun yang lebar. Bonggolnya tidak membesar, tapi mempunyai batang dan akar yang membesar. Mempunyai masa dorman yang cukup panjang, saat masa itulah jenis ini akan berbunga dengan tanpa daun. Bunga ini berwarna putih dengan garis merah dipinggirnya. Bunga ini sangat cantik.

6. Adenium White Knight

Bentuk daunnya berwarna hijau tua dan tidak berbulu. Rajin berbunga dan berwarna putih bersih. Pertumbuhannya bunga kamboja jenis ini sangat cepat.

7. Adenium Boehmianum

Bunga jenis ini berasal dari Namibia dan Angola. Bunga ini bercabang banyak. Bunga jenis ini merupakan jenis kamboja yang paling besar. Masa tumbuh bunga kamboja jenis ini sangat pendek.

 

Langkah Langkah Menanam Bibit Bunga Kamboja Jepang

  • Secara Generatif

Jika Anda ingin menanam bibit bunga kamboja jepang (Adenium) secara generatif, maka Anda harus mengetahui bahwa cara ini dilakukan dengan proses perkawinan yang diawali dengan menyatunya kepala putik bunga selaku organ kelamin betina dengan serbuk sari sebagai organ kelamin jantan. Proses yang terjadi inilah yang disebut sebagai penyerbukan. Penyerbukan dapat terjadi secara alami yaitu ketika terkena angin atau juga serangga. Namun, cara alami ini tidak dapat memberikan hasil yang signifikan sebab jika tidak ada angin dan juga tidak ada serangga maka prosesnya akan sia-sia. Oleh sebab itu, Anda dapat melakukan proses penyerbukan buatan yang dapat dilakukan dengan mudah.

Pertama Anda dapat memilih salah satu tangkai bunga kamboja yang kondisi fisiknya sangat sehat. Untuk bunga yang akan diserbuk, pilihlah bagian yang sudah mekar dengan usia 3 hari. Setelah itu robek bagian corong bunga kamboja jepang dan ambil bagian serbuk sari dengan menggunakan kuas berukuran kecil. Setelah itu oleskan serbuk sari pada putik kepala putik bunga kamboja. Namun hal yang harus Anda perhatikan yaitu membuang bagian benang sari yang bunganya akan diserbuki. Sekitar 4 hari, bunga akan menjadi layu dan juga rontok dan apabila proses penyerbukan ini berhasil maka akan muncul bakal buah.

Ketika buah sudah masak maka biji buah tersebut dapat dijadikan sebagai bibit bunga kamboja yang siap untuk ditanam. Setelah Anda menyediakan media tanam yang dapat diketahui diatas baik dengan menggunakan pot atau langsung ditanam dalam tanah tanpa pot. Kemudian Anda dapat menanam biji bunga yang usianya sudah menginjak 4 – 6 bulan. Jika sudah maka dapat disiram sebanyak 1 kali dalam sehari dan diusahakan terkena sinar matahari secara langsung. Selanjutnya tinggal melakukan perawatan hingga bunga kamboja bertumbuh dan berkembang.

  • Secara Vegetatif

Jika Anda lebih memilih menggunakan cara vegetatif ini maka Anda dapat melakukan proses stek batang. Tehnik ini dapat Anda lakukan dengan cara memilih jenis batangnya terlebih dulu dan kemudian tentukan ukuran diameternya yang minimal berukuran 2 cm. Pilihlah batang yang sehat dan sudah cukup umur. Cabang yang sudah ditentukan dapat dipotong secara miring dan agar akarnya cepat tumbuh maka Anda dapat memberikan zat perangsang pada bagian pangkal cabang yang telah dipotong sebelumnya. Setelah itu lakukan penganginan dalam waktu 2 hari dan hal ini dilakukan agar pangkal cabang lebih cepat mengering dan terbebas dari getah.

Setelah itu Anda dapat menanam stek pada media campuran pasir halus, pupuk kandang, dan tanah subur dengan menggunakan perbandingan 2 : 2 : 1. Untuk media tanam ini sebaiknya diletakkan pada tempat yang sangat teduh dan lakukan penyiraman setiap hari. Apabila sudah mencapai 2 minggu maka stek yang ditanam akan mulai bermunculan tunas dan tanda inilah yang menunjukkan bahwa proses stek Anda berhasil. Selanjutnya yaitu melakukan perawatan agar bunga kamboja dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
  • Secara Grafting
Cara grafting ini adalah proses penggabungan antara batang yang bunga kamboja yang bawah dengan batang atas bunga kamboja yang berasal dari tanaman bunga kamboja yang berbeda. Pertama Anda dapat menyiapkan bagian batang atas dan juga batang bawah terlebih dahulu. Untuk pemilihan batang yang atas, sebaiknya pilihlah yang sehat dan memiliki daun yang tumbuh subur. Kemudian untuk batang yang bawah sebaiknya dipilih dari bonggol bunga kamboja yang sehat dan juga tidak cepat membusuk. Untuk ukuran diameter batang bawah diharuskan lebih besar dari ukuran diameter batang atas.

Langkah berikutnya yaitu, Anda dapat memotong batang bawah hingga berbentuk V dan untuk batang atas dipotong dengan bentuk V terbalik. Jika sudah maka satukan bagian batang atas dan batang bawah lalu sambungan batang tersebut dapat diikat dengan menggunakan plastik bening. Diusahakan agar sambungan dapat tertutup dengan sempurna dan supaya sambungan tersebut tidak terkena air maka Anda dapat meletakkan bunga pada tempat yang teduh. Untuk mengurangi terjadinya penguapan dan juga agar proses pertumbuhan bunga ini dapat berjalan dengan cepat maka Anda dapat menyisakan 4 helai daun. Setelah 2 minggu, Anda akan melihat tunas baru yang muncul pada cabang batang bunga kamboja jepang (adenium). Hal tersebut menandakan bahwa proses ini sudah berhasil.

Jika semua proses tanam menanam sudah berhasil dilakukan dan jika ternyata bunga kamboja jepang (adenium) yang Anda tanam sudah berhasil tumbuh dengan subur maka kini saatnya Anda melakukan tahap perawatan agar bunga Anda lebih terlihat sehat dan cantik. Salah satunya adalah proses penyiraman yang harus dilakukan dengan benar terlebih pada saat musim panas. Penyiraman sangat penting untuk pertumbuhan bunga dan seluruh tanaman. Namun apabila Anda salah dalam melakukan proses penyiraman ini, maka bunga kamboja jepang Anda akan memiliki pertumbuhan yang terhambat serta tidak berbunga dengan sempurna atau bahkan tidak sama sekali dan yang lebih parahnya lagi dapat menyebabkan bunga menjadi mati.
 
 
 
 
 
Demikian Penjelasan Tentang  Pengertian Seni Sastra, Macam, Fungsi , Manfaat, Ciri Ciri, Unsur dan Jenisnya Secara Lengkap . Jangan Lupa selalu kunjungi materipedia.my.id untuk mendapatkan Artikel Lainnya. Terimakasih
 
 
 Penelusuran yang terkait dengan Bunga Kamboja Jepang

  • bunga kamboja jepang bonsai
  • harga bunga kamboja jepang
  • jenis bunga kamboja jepang
  • manfaat bunga kamboja jepang
  • cara menanam bunga kamboja jepang
  • warna bunga kamboja jepang
  • bunga kamboja jepang warna warni
  • gambar bunga kamboja jepang

Posting Komentar untuk "Bunga Kamboja Jepang (Adenium coetanium) : Jenis - Jenis dan Cara Menanam Bibit Bunga Kamboja Jepang"