Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Revolusi Mental - Menurut Para Ahli, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Nilai-Nilai, dan Contoh Revolusi Mental


Pengertian Revolusi Mental: Apa itu Revolusi Mental? 

Beberapa dekade terakhir ini, khususnya di daerah perkotaan dan tak luput di daerah pedesaan, kita lebih mendahulukan kepentingan diri kita sendiri atau pribadi, dibandingkan dengan kepentingan orang lain (Individualistis). 
Sikap tersebut, lambat laun semakin menepiskan budaya gotong royong, baik dari sudut pandang lingkup aktivitas maupun juga dari jumlah orang yang terlibat. Kedisiplinan juga semakin tergerus. Orang hanya ingin mengerjakan peraturan jika terdapat ancaman hukuman atau juga iming-iming saja. Olehnya itu, diperlukan sesuatu yang dikenal dengan Revolusi Mental. 

Pengertian Revolusi Mental secara umum adalah Gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia dalam mentalitas yang berkarakter orisinal bangsa yang meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.Revolusi Mental yang berkelanjutkan harus diberlakukan pada Manajemen dan kebijaksanaan ASN yang didasarkan pada: Asas, Prinsip, Nilai Dasar, serta Kode Etik dan Kode Perilaku.
 

Pengertian Revolusi Mental Menurut Para Ahli

Tidak sedikit para tokoh negarawan yang mendefinisikan mengenai revolusi mental. Beberapa tokoh nasional dan internasional juga ikut mendefinisikan revolusi mental. Berikut pengertian revolusi mental menurut para ahli..

1. Presiden Joko Widodo. Menurut Presiden Jokowi, pengertian revolusi mental adalah warga Indonesia harus mengenal karakter orisinal bangsa yang berkarakter santun, berbudi pekerti, ramah, dan bergotong royong. karakter tersebut merupakan modal yang seharusnya dapat membuat rakyat sejahtera.Perubahan karakter bangsa yang menjadi akar dari munculnya korupsi, kolusi, nepotisme, etos kerja tidak baik, bobroknya birokrasi, hingga ketidaksiplinan. Kondisi itu dibiarkan selama bertahun-tahun dan pada akhirnya hadir di setiap sendi bangsa (Kompas.com: Jokowi dan Ari Revolusi Mental). 

2. Karlina Supelli. Menurut Karina Supelli, bahwa pengertian Revolusi mental adalah strategi kebudayaan.yang dibidik dengan transformasi etos, yaitu perubahan mendasar dalam mentalitas yang meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.

3. Presiden Soekarno . Menurut Presiden Soekarno bahwa pengertian "Revolusi Mental adalah suatu gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia agar menjadi manusia baru, yang berhati putih, berkemauan baja, bersemangat elang rajawali, berjiwa api yang menyala-nyala." Dalam kehidupan sehari-hari, praktek revolusi mental adalah menjadi manusia yang berintegritas, mau bekerja keras, dan punya semangat gotong royong." Gagasan pertama kali pada Peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 1956. Soekarno melihat revolusi nasional Indonesia saat itu sedang mandek, padahal tujuan revolusi untuk meraih kemerdekaan Indonesia yang seutuhnya belum tercapai.

4. Ermaya
Menurut Ermaya bahwa pengertian Revolusi Mental adalah Gerakan pembangunan moral dan etika kerja yang dilakukan secara komprhensif, integral dan holistik seluruh openen bangsa Indonesia dengan cara penerapan dan pengamalan nilai etika agama, budaya, dan sosial kemasyarakatan sebagai nilai-nilai dasar kehidupan individu dan nilai nilai dasar Pancasila sesuai peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai warga negara, untuk menciptakan kreativitas dan enovasi kerja, dalam persaingan globalisasi, kehidupan demokrasi sehingga menjadi bangsa yang sejahtera dan aman.

5. Nursyahbani Katjasungkana
Menurut Nursyahbani Katjasungkana bahwa pengertian revolusi mental menjadi kata kunci untuk perubahan dlm segala tingkatan. Kata itu, dalam terminilogi atau istilah yg berbeda, dan konteks yg beda, digunakan siapa saja yg menghendaki perubahan. 

6. Mahatma Gandhi
Menurut Mahatma Gandhi yang disampaikan oleh Bachtiar bahwa Revolusi Mental berdasarkan buku Gandhi's Experiments with Truth: Essential Writings by and about Mahatma Gandhi (Richard L. Johnson ed., 2007), Gandhi mengedepankan argumen bahwa kemerdekaan politik (self-rule) harus berdasarkan pada revolusi mental, yaitu perubahan total mental rakyat negara jajahan yang kemudian bahwa pemerintahan negara yang merdeka harus berlandaskan atas kekuatan moral. (detik.com: Antropolog UI: Revolusi Mental Konsep Mahatma Gandhi, Bukan Komunis). 

7. Imam Suprayogo
Menurut Imam Suprayogo, bahwa pengertian revolusi mental dapat diarahkan pada tiga ranah sekaligus: gerakan mendekatkan bangsa pada kitab suci, pada tempat ibadah, dan pada pemuka agamanya masing-masing. Hal ini diharapkan akan melahirkan karya atau kerja yang terpuji dalam berbagai bidang kehidupan. Dalam konteks Islam, misalnya, seorang yang dekat dengan al-Qur’an, dekat dengan masjid, dan dekat dengan ulama atau cendekiawan, maka akan membuahkan apa yang disebut dengan amal salih. Beramal salih artinya adalah bekerja secara profesional. (Old. uin-malang.ac.id/: Merevolusi Mental Melalui Kekuatan Nilai Sosial Keagamaan)

8. Puan Maharani
Menurut Puan, tiga nilai Revolusi Mental, yakni integritas, etos kerja, dan gotong royong sedang diupayakan menjadi budaya baru keseharian masyarakat.

Berdasarkan pengertian revolusi mental menurut para ahli, dapat disimpulkan bahwa pengertian revolusi mental adalah  Gerakan untuk menggembleng manusia Indonesia dalam mentalitas yang berkarakter orisinal bangsa yang berkarakteryang meliputi cara berpikir, cara merasa, cara mempercayai yang semuanya ini menjelma dalam perilaku dan tindakan sehari-hari.
 

Tujuan Revolusi Mental

Adapun maksud dan tujuan pembentukan Badan Koordinasi Pelaksana Revolusi Mental (BKPRM) antara lain:
  • Untuk menggali nilai-nilai Pancasila untuk diamalkan dalam kehidupan sehari-hari dalam berbangsa dan bernegara.
  • Untuk mengkoordinasikan pembuatan kebijakan dalam pengamalan nilai-nilai Pancasila di semua kementerian, lembaga negara di eksekutif, legislatif dan yudikatif.
  • Untuk melaksanakan transformasi nilai-nilai dasar Pancasila kepada setiap bangsa Indonesia sehingga menjadi budaya.
  • Untuk merubah budaya yang tidak sesuai Pancasila dan mencegah pengamalan budaya yang bertentangan dengan budaya bangsa Indonesia.
  • Untuk memberi masukan dan saran kepada Presiden dan Wakil Presiden dalam pelaksanaan Revolusi Mental.
  • Untuk mengkampanyekan pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat, berbangsa dan negara.
  • Untuk memandu masyarakat, birokrasi, parlemen, dan seluruh bangsa Indonesia supaya mengamalkan nilai-nilai Pancasila.

 

Prinsip-Prinsip Revolusi Mental

  1. Revolusi Mental adalah gerakan sosial untuk bersama-sama menuju Indonesia yang lebih baik.
  2. Harus didukung oleh tekad politik (political will) Pemerintah
  3. Harus bersifat lintas sektoral.
  4. Kolaborasi masyarakat, sektor privat, akademisi dan pemerintah.
  5. Dilakukan dengan program “gempuran nilai” (value attack) untuk senantiasa mengingatkan masyarakat terhadap nilai-nilai strategis dalam setiap ruang publik.
  6. Desain program harus mudah dilaksanakan (user friendly), menyenangkan (popular) bagi seluruh segmen masyarakat.
  7. Nilai-nilai yang dikembangkan terutama ditujukan untuk mengatur moralitas publik (sosial) bukan moralitas privat (individual).
  8. Dapat diukur dampaknya dan dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat.

 

Nilai-Nilai Revolusi Mental

Adapun nilai-nilai revolusi mental atau contoh revolusi mental dalam kehidupan sehar-hari, penulis menggunakan sumber dari situs official revolusi mental itu sendiri yang dapat anda lihat dibawah ini... 

Contoh Revolusi Mental


Pola pikir bahwa menjadi pejabat adalah sebuah gengsi untuk mendapatkan kekayaan serta status sosial yang tinggi dimata masyarakat, masalah bekerja dan melayani masyarakat itu soal nomor dua, pola pikir seperti ini akan menghambat kemajuan negara indonesia. jadi mental tersebut perlu di revolusi karena setiap pejabat pemerintah adalah orang yang digaji oleh rakyat indonesia untuk bekerja sesuai jabatan dan bidang pekerjaan masing-masing dengan sebaik-baiknya. jika pola pikir dan tindakan seperti ini dijalankan dengan baik oleh semua pegawai negeri sipil maka indonesia bisa secara cepat mengalami kemajuan disegala bidang.

Masyarakat berpikir bahwa yang bertanggungjawab membangun negara hanyalah pemerintah yang terwakili oleh para pejabat, sedangkan tugas masyarakat hanyalah mengurusi kehidupan keluarga masing-masing. mental seperti ini perlu di revolusi karena indonesia adalah pemerintahan dari rakyat untuk rakyat, indonesia akan cepat maju jika seluruh komponen masyarakat bersatu bahu membahu membangun negara, rakyat dan pejabat bekerjasama membangun negara.

Tentunya masih banyak lagi contoh revolusi mental sehari-hari, dari mulai hal yang kecil seperti berusaha bangun pagi setelah sebelumnya sering kesiangan, membuang sampah pada tempatnya setelah sebelumnya melempar begitu saja ke sungai.



 
Penelusuran terkait
  • gerakan revolusi mental adalah
  • contoh revolusi mental
  • pengertian revolusi mental menurut para ahli
  • revolusi mental pdf
  • 5 gerakan revolusi mental
  • revolusi mental jokowi
  • prinsip revolusi mental
  • contoh nyata gerakan revolusi mental

Posting Komentar untuk "Pengertian Revolusi Mental - Menurut Para Ahli, Tujuan, Prinsip-Prinsip, Nilai-Nilai, dan Contoh Revolusi Mental"